Rabu, 07 Desember 2022

LK 3.1 Menyusun Best Practices - Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas IV pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila

 

LK 3.1 Menyusun Best Practices

 

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

A. Identitas Best Practice

Lokasi : SD Negeri Ngrukeman (Rukeman, Tamantirto, Kasihan, Bantul, D.I.Yogyakarta)

Lingkup Pendidikan : SD (Sekolah Dasar)

Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila

Penulis : Dyah Maya Rikawati, S.Pd

Tanggal : 6 Desember 2022

 

B. Situasi

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah:

1. Peserta didik kurang fokus dan semangat dalam mengikuti pembelajaran;

2. Pembelajaran belum berpusat pada peserta didik;

3. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang inovatif;

4. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan pembelajaran; dan

5. Guru belum menerapkan model pembelajaran inovatif.

Praktik pembelajaran ini sangat penting untuk dibagikan karena sebagian besar guru mengalami permasalahan yang serupa. Sehingga praktik ini diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri dan orang lain. Selain itu, diharapkan bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan guru lain dalam mengatasi permasalahan yang serupa.

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai guru mempunyai  tanggung  jawab  untuk  melakukan  proses pembelajaran  secara  inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan  menggunakan  media, metode, dan model pembelajaran  yang  tepat  sehingga  tujuan pembelajaran  dapat  tercapai  sesuai yang diharapkan dan meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila.

 

C. Tantangan

Tantangan  terbesar  yang  dihadapi  saat  pelaksanaan praktik  yaitu:

1.  Pemilihan media pembelajaran inovatif yang tepat dan menarik bagi peserta didik;

2. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias dalam pembelajaran;

3. Pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran; dan

4.   Meningkatkan motivasi belajar peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut, tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru dalam hal kompetensi yang dimiliki guru, yaitu kompetensi pedagogik dan profesional. Sementara dari peserta didik adalah motivasi belajar.

 

D. Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:

1.    Pemilihan media pembelajaran inovatif

a. Strategi yang dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran yang inovatif dalam bentuk quizizz “Keberagaman Budaya di Indonesia”.

b. Proses pembuatan media pembelajaran dilakukan oleh guru sendiri dengan mempelajari materi yang akan diajarkan, membuat pertanyaan-pertanyaan berdasarkan materi, merancang desain quizizz, dan membuat media dengan quizizz.

c. Sumber daya yang diperlukan yaitu pengetahuan guru dalam menggunakan aplikasi quizizz dan perangkat laptop.

2.    Pemilihan metode pembelajaran yang variatif

a. Strategi yang dilakukan dengan menggunakan metode tanya jawab, penugasan, diskusi, dan permainan.

b.  Proses pemilihan metode dengan mempelajari berbagai macam metode pembelajaran. Kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan peserta didik dan memahami karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang ada di buku paket.

c. Sumber daya yang diperlukan yaitu pemahaman guru mengenai berbagai macam metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

3.    Pemilihan model pembelajaran

a. Strategi yang dilakukan dengan menggunakan model Project Based Learning (PjBL), yaitu membuat mind mapping mengenai keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

b. Proses pemilihan model pembelajaran dengan mempelajari berbagai model pembelajaran dan memahami karakteristik peserta didik serta materi pembelajaran.

c. Sumber daya yang diperlukan yaitu pemahaman guru mengenai berbagai macam model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran.

4.    Meningkatkan motivasi belajar peserta didik

a. Strategi yang dilakukan guru dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik yaitu dengan merancang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Dalam hal ini, guru merancang modul ajar dengan kegiatan yang berpusat pada peserta didik.

b. Proses pengembangan modul ajar dengan menentukan kegiatan dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran akan berpusat pada peserta didik.

c. Sumber daya yang diperlukan yaitu pemahaman guru dalam pembuatan modul ajar dan kreativitas guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang membuat peserta didik menjadi lebih aktif dalam pembelajaran.

 

E. Refleksi Hasil dan dampak

Dampak  dari  pembelajaran  yang  telah  dilaksanakan  adalah

1. Penggunaan media quizizz sangat membantu dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena peserta didik menjadi bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.

2. Pemilihan metode pembelajaran yang bervariasi sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

3. Pemilihan model pembelajaran yang inovatif seperti PjBL sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik.

4. Desain kegiatan yang berpusat pada peserta didik sangat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran sehingga peserta didik menjadi termotivasi dalam belajar.

Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah senang dan antusias. Hal ini dapat dilihat pada refleksi akhir dalam praktik pembelajaran bahwa peserta didik merasa senang mengikuti pembelajaran dan sangat tertarik mengikuti pembelajaran dengan media quizizz. Selain itu, dapat dilihat dari setiap peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran dan antusias menyelesaikan proyek mind mapping yang dibuat dalam kelompok. Setiap peserta didik dapat menyelesaikan sesuai tugasnya masing-masing.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh penguasaan guru dalam mengembangkan media, penerapan metode, model, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan.

Pembelajaran yang dapat diambil dari proses dan kegiatan yang sudah dilakukan adalah guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih media, metode, dan model pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.