SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY
PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS
III SEMESTER 1
Subject Specific Pedagogy ini disusun
untuk
memenuhi UAS Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia SD
Dosen
Pengampu: Deri
Anggraini, M.Pd
Disusun
oleh:
Nama : Dyah Maya Rikawati
NPM : 12144600151
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2014
SUBJECT
SPECIFIC PEDAGOGY
PENGEMBANGAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS
III SEMESTER 1
Pengantar
Perkembangan anak merupakan sesuatu yang kompleks. Artinya
ada banyak faktor yang berpengaruh dan saling berhubungan dalam proses
perkembangan anak. Baik unsur-unsur bawaan maupun unsur-unsur pengalaman yang
didapat dalam interaksi lingkungan dan kedua unsur tersebut memiliki pengaruh
tertentu terhadap proses perkembangan anak tersebut. Jika proses itu tanpa
bimbingan, anak akan cenderung sukar beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk
itulah lingkungan sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya setelah
lingkungan keluarga. Guru terutama guru Sekolah Dasar (SD) diharapkan mempunyai
pemahaman konseptual tentang perkembangan dan cara belajar anak SD. Pemahaman
konseptual ini meliputi gambaran tentang siapa anak SD dan bagaimana mereka
berkembang, yang mencakup tentang karakteristik perkembangan anak usia SD dalam
berbagai aspek fisik biologis, kognitif, bahasa, dan psikososial. Selain itu
diperlukan adanya pemahaman-pemahaman tentang prinsip belajar anak serta peran
motivasi dalam belajar anak.
Perkembangan
bahasa abak usia SD harus diperhatikan karena sebagai alat komunikasi dengan
teman sebaya dan lingkungan sekitar. Dalam bahasa Indonesia kita mempelajari
tentang bahasa salah satunya adalah kosa kata. Bahasa Indonesia penting untuk
dibelajarkan kepada anak sebagai tahap perkembangan kemampuan berbicara dan
minat membaca sebagai bekal untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD
KELAS III SEMESTER 1
I.
Standar Kompetensi
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan,
pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran
II.
Kompetensi Dasar
2.1 Menceritakan
pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah
dipahami
III.
Indikator
A. Kognitif
1. Proses
·
Membaca contoh cerita pengalaman yang
mengesankan
·
Menentukan kerangka karangan
·
Menuliskan cerita pengalaman yang
mengesankan
2. Produk
Menceritakan pengalaman
mengesankan yang telah dibuat
B. Afektif
1. Karakter/Sikap
·
Mengembangkan sikap pecaya diri
·
Menumbuhkan sikap berani
·
Melatih berekspresi
2. Keterampilan
Sosial
·
Menumbuhkan kerja sama
·
Menjadi pendengar yang baik
·
Membantu teman yang kesulitan
C. Psikomotor
Menuliskan cerita pengalaman
yang mengesankan
IV.
Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Proses
·
Setelah membaca contoh cerita pengalaman
mengesankan yang diberikan, siswa dapat memahami isi cerita.
·
Setelah memahami isi certita, siswa
dapat menentukan kerangka karangan.
·
Setelah menentukan kerangka karangan,
siswa dapat menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan.
2. Produk
Setelah
menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan, siswa dapat menceritakan
pengalaman yang mengesankan di depan kelas.
B. Afektif
1. Karakter/Sikap
Melalui kegiatan yang
dirancang oleh guru, siswa dapat mengembangkan sikap percaya diri, berani, dan
melatih berekspresi.
2. KeterampilanSosial
Melalui kegiatan yang
dirancang oleh guru, siswa dapat menumbuhkan kerja sama antarteman, menjadi pendengar
yang baik, dan mengembangkan sikap membantu teman yang kesulitan.
C. Psikomotor
Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa
dapat menuliskan pengalaman yang mengesankan dengan tepat.
V.
Materi
Pembelajaran
Materi ajar Bahasa Indonesia
tentang cerita pengalaman yang mengesankan
VI.
Metode
Pembelajaran
A. Pendekatan : Cara Belajar Siwa Aktif (CBSA)
B. Model : Pembelajaran Kooperatif
C. Metode :
Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
VII.
Pengalaman
Belajar
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
tentang aspek berbicara yang membahas mengenai menceritakan pengalaman yang
menarik akan memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam mengembangkan
kemampuan berbicara siswa sehingga menumbuhkan sikap percaya diri, berani dan
melatih berekspresi. Selain itu, siswa dapat menumbuhkan sikap saling kerja
sama antarteman dan membantu teman yang mengalami kesulitan sehingga terjalin
rasa saling toleransi dalam kelas. Dengan adanya kerja sama tersebut siswa
dapat mengembangkan kemampuan tersebut, baik dalam lingkungan sekolah maupun
masyarakat.
VIII.
Langkah-langkah
Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran Bahasa
Indonesia meliputi:
A. Tahap
Orientasi atau Pengenalan yaitu seorang guru memberikan pengenalan terhadap
materi yang akan disampaikan. Dalam hal ini, guru mengajak siswa bertanya jawab
dengan tujuan untuk menumbuhkan komunikasi dalam kelas. Selain itu, guru juga
melakukan pengkondisian kelas agar pembelajaran dapat berlangsung kondusif.
B. Tahap
Mengkaji Topik Bahasan yaitu guru memberikan gambaran umum tentang materi yang
akan disampaikan. Selain itu, guru mempersiapkan hal-hal apa saja yang perlu
dilakukan selama proses pembelajaran.
C. Tahap
Pemberian Instruksi/Petunjuk meliputi:
·
Guru memberi materi yang sesuai dengan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara klasikal.
·
Guru meminta siswa secara berkelompok untuk
membaca contoh cerita pengalaman mengesankan yang diberikan.
·
Guru meminta siswa untuk memahami isi
cerita pengalaman mengesankan yang diberikan.
D. Tahap
Latihan yaitu guru meminta semua siswa untuk menentukan kerangka karangan dan menuliskan
cerita pengalaman yang mengesankan kemudian menceritakannya kembali di depan
kelas untuk pengambilan nilai sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah
disampaikan.
E. Tahap
Refleksi yaitu guru berusaha mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap
materi yang telah disampaikan. Guru dapat melakukannya dengan mengerjakan
lembar penilaian siswa dan ulangan harian.
IX.
Evaluasi
Penilaian dalam
pelajaran ini dilakukan sebagai berikut:
1. Tertulis
Jenis penilaian ini diberikan
secara individual dan berkelompok kepada siswa. Penilaian tertulis didapatkan
dari pekerjaan rumah, latihan siswa, yang diberikan guru ketika pembelajaran
berlangsung dan mengakhiri pelajaran.
2. Kinerja
Unjuk kerja siswa melalui siswa
menceritakan kembali pengalaman mengesankan yang telah dibuat di depan kelas
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
X.
Tindak
Lanjut dan Pemberian Penghargaan
Tahap ini
ditempuh untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mencapai hasil
sesuai KKM dan menyelenggarakan perbaikan (remedial) bagi siswa yang belum
mencapai KKM. KKM untuk Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 72 dan perhitungan KKM
terlampir. Penetapan ini diumumkan pada pertemuan sebelum melaksanakan rencana
pembelajaran selanjutnya. Sedangkan pemberian reward diberikan kepada siswa yang mendapat peringkat tiga besar di
kelas dan punishment diberikan kepada
siswa yang melanggar peraturan yang telah berlaku di sekolah.
XI.
Lampiran-lampiran
1. Peta
Konsep
2. Silabus
3. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
4. Bahan
Ajar
5. Lembar
Kerja Siswa (LKS)
6. Kisi-kisi
Penilaian
7. Pedoman
Penilaian dan Lembar Penilaian Siswa
8. Kunci
Jawaban LKS
RANCANGAN PERENCANAAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah : SD N Pelita
Bangsa
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : III/1
Alokasi waktu : 4 x 35 menit (2
pertemuan)
I.
Standar
Kompetensi
Berbicara
2.
Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan
memberikan tanggapan/saran
II.
Kompetensi
Dasar
2.1
Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut
dan mudah dipahami
III.
Indikator
Kognitif
Proses
·
Membaca contoh cerita pengalaman yang
mengesankan
·
Menentukan kerangka karangan
·
Menuliskan cerita pengalaman yang
mengesankan
Produk
·
Menceritakan pengalaman mengesankan yang
telah dibuat
Afektif
Karakter/Sikap
·
Mengembangkan sikap pecaya diri
·
Menumbuhkan sikap berani
·
Melatih berekspresi
Keterampilan
sosial
·
Menumbuhkan kerja sama
·
Menjadi pendengar yang baik
·
Membantu teman yang kesulitan
Psikomotor
·
Menuliskan cerita pengalaman yang
mengesankan
IV.
Tujuan
Pembelajaran
Kognitif
Proses
·
Setelah membaca contoh cerita pengalaman
mengesankan yang diberikan, siswa dapat memahami isi cerita.
·
Setelah siswa memahami isi cerita, siswa
dapat menentukan kerangka karangan.
·
Setelah menentukan kerangka karangan,
siswa dapat menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan.
Produk
·
Setelah menuliskan cerita pengalaman
yang mengesankan, siswa dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan di depan
kelas.
Afektif
Karakter/Sikap
·
Melalui kegiatan yang dirancang oleh
guru, siswa dapat mengembangkan sikap percaya diri, berani, dan melatih
berekspresi.
Keterampilan
Sosial
·
Melalui kegiatan yang dirancang oleh
guru, siswa dapat menumbuhkan kerja sama antarteman, menjadi pendengar yang
baik, dan mengembangkan sikap membantu teman yang kesulitan.
Psikomotor
·
Melalui kegiatan yang dirancang oleh
guru, siswa dapat menuliskan pengalaman yang mengesankan dengan tepat.
V.
Materi
Pembelajaran
Materi ajar Bahasa Indonesia
tentang cerita pengalaman yang mengesankan
VI.
Metode
Pembelajaran
A. Pendekatan : Cara Belajar Siwa Aktif (CBSA)
B. Model : Pembelajaran Kooperatif
C. Metode :
Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan
VII.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 10 Menit)
·
Siswa dipimpin berdoa, ditanya kabar,
dan diabsen oleh guru
·
Siswa dikondisikan oleh guru agar siap
mengikuti pembelajaran
Kegiatan Inti (±
50 Menit)
Pertemuan ke-1 (2 x 35 menit)
Ekplorasi:
·
Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang cerita pengalaman yang
mengesankan
·
Siswa diajak tanya jawab oleh guru
tentang cerita pengalaman yang mengesankan dengan tujuan menjalin komunikasi
antara guru dan siswa
·
Siswa diberikan contoh cerita pengalaman
yang mengesankan
·
Siswa dibentuk kelompok dan diminta
untuk mengerjakan soal-soal latihan
·
Siswa diberi PR untuk menuliskan cerita
pengalaman yang mengesankan dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami
Pertemuan
ke-2 (2 x 35 menit)
Eksplorasi:
·
Siswa diminta untuk mengumpulkan PR
·
Satu per satu siswa maju untuk
menceritakan kembali cerita yang telah dibuat sesuai dengan urutan
·
Sedangkan siswa yang lain memperhatikan siswa
yang sedang berbicara di depan kelas
Elaborasi
Dalam
kegiatan elaborasi, siswa:
·
Dibiasakan bertanya jawab dengan guru untuk
mengaktifkan pembelajaran dan menjalin komunikasi antara guru dan siswa
·
Dibiasakan siswa dibentuk kelompok agar tercipta
kerja sama dan membantu teman yang kesulitan, serta menumbuhkan sikap siswa
yang mendengarkan pendapat orang lain
·
Diarahkan kepada pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif
Konfirmasi
Dalam
kegiatan konfirmasi, siswa:
·
Dibiasakan untuk berani berpendapat dan
bertanya tentang materi yang disampaikan oleh guru
·
Didampingi oleh guru untuk menyimpulkan pembelajaran,
apabila terjadi kesalahan guru meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan
Kegiatan Akhir
(± 10 Menit)
·
Siswa diberikan tugas rumah oleh guru
·
Guru menutup pembelajaran
VIII. Sumber Belajar
·
Buku BSE: Ismoyo dan Romiyatun. 2008.
Aku Bangga Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas 3. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
·
Buku BSE: Umri Nur’Aini dan Indriyani.
2008.Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
·
Gambar-gambar pendukung seperti gambar
anak SD.
IX.
Penilaian
Penilaian
dalam pelajaran ini dilakukan sebagai berikut:
1. Tertulis
Jenis penilaian ini diberikan
secara individual dan berkelompok kepada siswa. Penilaian tertulis didapatkan
dari pekerjaan rumah, latihan siswa, yang diberikan guru ketika pembelajaran
berlangsung dan mengakhiri pelajaran.
2. Kinerja
Unjuk kerja siswa melalui siswa
menceritakan kembali pengalaman mengesankan yang telah dibuat di depan kelas
dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.
X.
Tindak
Lanjut dan Pemberian Penghargaan
Pemberian
penghargaan/reward diberikan kepada
siswa yang mendapat peringkat tiga besar di kelas dan punishment diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan yang
telah berlaku di sekolah. Sedangkan tidak lanjut yang dilakukan jika siswa
telah mencapai KKM dilaksanakan pengayaan dan jika siswa belum mencapai KKM
dilaksanakan perbaikan (remedial). KKM untuk Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia yaitu 72.
Berikut perhitungganya:
KRITERIA KELULUSAN MINIMAL
(KKM)
Indikator
|
Kompleksitas
|
Daya Dukung
|
Intake
|
KKM
Indikator
|
KKM
Kompetensi
Dasar
|
Membaca contoh cerita pengalaman yang mengesankan
|
60
|
70
|
80
|
|
|
Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan
|
55
|
80
|
80
|
|
|
Menceritakan pengalaman mengesankan yang telah dibuat
|
65
|
75
|
80
|
|
Mengtahui, Yogyakarta,
01 April 2014
Kepala Sekolah Guru
Kelas III
............................ Dyah
Maya Rikawati
NIP. NPM. 12144600151
Tidak ada komentar:
Posting Komentar