Rabu, 28 Mei 2014

SSP dan RPP kelas 3 semester 1



SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS III SEMESTER 1

Subject Specific Pedagogy ini disusun
untuk memenuhi UAS Mata Kuliah Pendidikan Bahasa Indonesia SD

Dosen Pengampu: Deri Anggraini, M.Pd


Disusun oleh:
Nama   : Dyah Maya Rikawati
NPM   : 12144600151


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2014

SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
KELAS III SEMESTER 1

Pengantar
Perkembangan anak merupakan sesuatu yang kompleks. Artinya ada banyak faktor yang berpengaruh dan saling berhubungan dalam proses perkembangan anak. Baik unsur-unsur bawaan maupun unsur-unsur pengalaman yang didapat dalam interaksi lingkungan dan kedua unsur tersebut memiliki pengaruh tertentu terhadap proses perkembangan anak tersebut. Jika proses itu tanpa bimbingan, anak akan cenderung sukar beradaptasi dengan lingkungannya. Untuk itulah lingkungan sekolah memiliki tanggung jawab untuk menanggulanginya setelah lingkungan keluarga. Guru terutama guru Sekolah Dasar (SD) diharapkan mempunyai pemahaman konseptual tentang perkembangan dan cara belajar anak SD. Pemahaman konseptual ini meliputi gambaran tentang siapa anak SD dan bagaimana mereka berkembang, yang mencakup tentang karakteristik perkembangan anak usia SD dalam berbagai aspek fisik biologis, kognitif, bahasa, dan psikososial. Selain itu diperlukan adanya pemahaman-pemahaman tentang prinsip belajar anak serta peran motivasi dalam belajar anak.
Perkembangan bahasa abak usia SD harus diperhatikan karena sebagai alat komunikasi dengan teman sebaya dan lingkungan sekitar. Dalam bahasa Indonesia kita mempelajari tentang bahasa salah satunya adalah kosa kata. Bahasa Indonesia penting untuk dibelajarkan kepada anak sebagai tahap perkembangan kemampuan berbicara dan minat membaca sebagai bekal untuk berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain.





PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA SD
KELAS III SEMESTER 1

I.                   Standar Kompetensi
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran

II.                Kompetensi Dasar
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

III.             Indikator
A.    Kognitif
1.      Proses
·         Membaca contoh cerita pengalaman yang mengesankan
·         Menentukan kerangka karangan
·         Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan
2.      Produk
Menceritakan pengalaman mengesankan yang telah dibuat

B.     Afektif
1.      Karakter/Sikap
·         Mengembangkan sikap pecaya diri
·         Menumbuhkan sikap berani
·         Melatih berekspresi
2.      Keterampilan Sosial
·         Menumbuhkan kerja sama
·         Menjadi pendengar yang baik
·         Membantu teman yang kesulitan
C.     Psikomotor
Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan

IV.             Tujuan Pembelajaran
A.    Kognitif
1.      Proses
·         Setelah membaca contoh cerita pengalaman mengesankan yang diberikan, siswa dapat memahami isi cerita.
·         Setelah memahami isi certita, siswa dapat menentukan kerangka karangan.
·         Setelah menentukan kerangka karangan, siswa dapat menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan.
2.      Produk
Setelah menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan, siswa dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan di depan kelas.

B.     Afektif
1.      Karakter/Sikap
Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat mengembangkan sikap percaya diri, berani, dan melatih berekspresi.
2.      KeterampilanSosial
Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat menumbuhkan kerja sama antarteman, menjadi pendengar yang baik, dan mengembangkan sikap membantu teman yang kesulitan.

C.     Psikomotor
Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat menuliskan pengalaman yang mengesankan dengan tepat.
V.                Materi Pembelajaran
Materi ajar Bahasa Indonesia tentang cerita pengalaman yang mengesankan

VI.             Metode Pembelajaran
A.    Pendekatan           : Cara Belajar Siwa Aktif (CBSA)
B.     Model                    : Pembelajaran Kooperatif
C.     Metode                  : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

VII.          Pengalaman Belajar
Mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang aspek berbicara yang membahas mengenai menceritakan pengalaman yang menarik akan memberikan pengalaman belajar kepada siswa dalam mengembangkan kemampuan berbicara siswa sehingga menumbuhkan sikap percaya diri, berani dan melatih berekspresi. Selain itu, siswa dapat menumbuhkan sikap saling kerja sama antarteman dan membantu teman yang mengalami kesulitan sehingga terjalin rasa saling toleransi dalam kelas. Dengan adanya kerja sama tersebut siswa dapat mengembangkan kemampuan tersebut, baik dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat.

VIII.       Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi:
A.    Tahap Orientasi atau Pengenalan yaitu seorang guru memberikan pengenalan terhadap materi yang akan disampaikan. Dalam hal ini, guru mengajak siswa bertanya jawab dengan tujuan untuk menumbuhkan komunikasi dalam kelas. Selain itu, guru juga melakukan pengkondisian kelas agar pembelajaran dapat berlangsung kondusif.
B.     Tahap Mengkaji Topik Bahasan yaitu guru memberikan gambaran umum tentang materi yang akan disampaikan. Selain itu, guru mempersiapkan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan selama proses pembelajaran.
C.     Tahap Pemberian Instruksi/Petunjuk meliputi:
·         Guru memberi materi yang sesuai dengan kompetensi dasar yang telah ditetapkan secara klasikal.
·         Guru meminta siswa secara berkelompok untuk membaca contoh cerita pengalaman mengesankan yang diberikan.
·         Guru meminta siswa untuk memahami isi cerita pengalaman mengesankan yang diberikan.
D.    Tahap Latihan yaitu guru meminta semua siswa untuk menentukan kerangka karangan dan menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan kemudian menceritakannya kembali di depan kelas untuk pengambilan nilai sesuai dengan Kompetensi Dasar yang telah disampaikan.
E.     Tahap Refleksi yaitu guru berusaha mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Guru dapat melakukannya dengan mengerjakan lembar penilaian siswa dan ulangan harian.

IX.             Evaluasi
Penilaian dalam pelajaran ini dilakukan sebagai berikut:
1.      Tertulis 
Jenis penilaian ini diberikan secara individual dan berkelompok kepada siswa. Penilaian tertulis didapatkan dari pekerjaan rumah, latihan siswa, yang diberikan guru ketika pembelajaran berlangsung dan mengakhiri pelajaran.
2.      Kinerja
Unjuk kerja siswa melalui siswa menceritakan kembali pengalaman mengesankan yang telah dibuat di depan kelas dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

X.                Tindak Lanjut dan Pemberian Penghargaan
Tahap ini ditempuh untuk memberikan penghargaan kepada siswa yang telah mencapai hasil sesuai KKM dan menyelenggarakan perbaikan (remedial) bagi siswa yang belum mencapai KKM. KKM untuk Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 72 dan perhitungan KKM terlampir. Penetapan ini diumumkan pada pertemuan sebelum melaksanakan rencana pembelajaran selanjutnya. Sedangkan pemberian reward diberikan kepada siswa yang mendapat peringkat tiga besar di kelas dan punishment diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan yang telah berlaku di sekolah.

XI.             Lampiran-lampiran
1.      Peta Konsep
2.      Silabus
3.      Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
4.      Bahan Ajar
5.      Lembar Kerja Siswa (LKS)
6.      Kisi-kisi Penilaian
7.      Pedoman Penilaian dan Lembar Penilaian Siswa
8.      Kunci Jawaban LKS











RANCANGAN PERENCANAAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama sekolah     : SD N Pelita Bangsa
Mata Pelajaran   : Bahasa Indonesia
Kelas/semester   : III/1
Alokasi waktu    : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

I.                   Standar Kompetensi
Berbicara
2. Mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/saran

II.                Kompetensi Dasar
2.1 Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

III.             Indikator
Kognitif
Proses
·         Membaca contoh cerita pengalaman yang mengesankan
·         Menentukan kerangka karangan
·         Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan
Produk
·         Menceritakan pengalaman mengesankan yang telah dibuat
Afektif
Karakter/Sikap
·         Mengembangkan sikap pecaya diri
·         Menumbuhkan sikap berani
·         Melatih berekspresi
Keterampilan sosial
·         Menumbuhkan kerja sama
·         Menjadi pendengar yang baik
·         Membantu teman yang kesulitan

Psikomotor
·         Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan

IV.             Tujuan Pembelajaran
Kognitif
Proses
·         Setelah membaca contoh cerita pengalaman mengesankan yang diberikan, siswa dapat memahami isi cerita.
·         Setelah siswa memahami isi cerita, siswa dapat menentukan kerangka karangan.
·         Setelah menentukan kerangka karangan, siswa dapat menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan.
Produk
·         Setelah menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan, siswa dapat menceritakan pengalaman yang mengesankan di depan kelas.
Afektif
Karakter/Sikap
·         Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat mengembangkan sikap percaya diri, berani, dan melatih berekspresi.
Keterampilan Sosial
·         Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat menumbuhkan kerja sama antarteman, menjadi pendengar yang baik, dan mengembangkan sikap membantu teman yang kesulitan.
Psikomotor
·         Melalui kegiatan yang dirancang oleh guru, siswa dapat menuliskan pengalaman yang mengesankan dengan tepat.

V.                Materi Pembelajaran
Materi ajar Bahasa Indonesia tentang cerita pengalaman yang mengesankan

VI.             Metode Pembelajaran
A.    Pendekatan           : Cara Belajar Siwa Aktif (CBSA)
B.     Model                    : Pembelajaran Kooperatif
C.     Metode                  : Ceramah, diskusi, tanya jawab, dan penugasan

VII.          Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal (± 10 Menit)
·         Siswa dipimpin berdoa, ditanya kabar, dan diabsen oleh guru
·         Siswa dikondisikan oleh guru agar siap mengikuti pembelajaran
Kegiatan Inti (± 50 Menit)
Pertemuan ke-1 (2 x 35 menit)
Ekplorasi:
·         Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang  cerita pengalaman yang mengesankan
·         Siswa diajak tanya jawab oleh guru tentang cerita pengalaman yang mengesankan dengan tujuan menjalin komunikasi antara guru dan siswa
·         Siswa diberikan contoh cerita pengalaman yang mengesankan
·         Siswa dibentuk kelompok dan diminta untuk mengerjakan soal-soal latihan
·         Siswa diberi PR untuk menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan dengan bahasa yang baik dan mudah dipahami
Pertemuan ke-2 (2 x 35 menit)
Eksplorasi:
·         Siswa diminta untuk mengumpulkan PR
·         Satu per satu siswa maju untuk menceritakan kembali cerita yang telah dibuat sesuai dengan urutan
·         Sedangkan siswa yang lain memperhatikan siswa yang sedang berbicara di depan kelas
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, siswa:
·         Dibiasakan bertanya jawab dengan guru untuk mengaktifkan pembelajaran dan menjalin komunikasi antara guru dan siswa
·         Dibiasakan siswa dibentuk kelompok agar tercipta kerja sama dan membantu teman yang kesulitan, serta menumbuhkan sikap siswa yang mendengarkan pendapat orang lain
·         Diarahkan kepada pembelajaran kooperatif dan kolaboratif
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
·         Dibiasakan untuk berani berpendapat dan bertanya tentang materi yang disampaikan oleh guru
·         Didampingi oleh guru untuk menyimpulkan pembelajaran, apabila terjadi kesalahan guru meluruskan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Akhir (± 10 Menit)
·         Siswa diberikan tugas rumah oleh guru
·         Guru menutup pembelajaran


VIII.       Sumber Belajar
·         Buku BSE: Ismoyo dan Romiyatun. 2008. Aku Bangga Bahasa Indonesia Untuk Sekolah Dasar Kelas 3. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
·         Buku BSE: Umri Nur’Aini dan Indriyani. 2008.Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
·         Gambar-gambar pendukung seperti gambar anak SD.

IX.             Penilaian
Penilaian dalam pelajaran ini dilakukan sebagai berikut:
1.      Tertulis 
Jenis penilaian ini diberikan secara individual dan berkelompok kepada siswa. Penilaian tertulis didapatkan dari pekerjaan rumah, latihan siswa, yang diberikan guru ketika pembelajaran berlangsung dan mengakhiri pelajaran.
2.      Kinerja
Unjuk kerja siswa melalui siswa menceritakan kembali pengalaman mengesankan yang telah dibuat di depan kelas dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat.

X.                Tindak Lanjut dan Pemberian Penghargaan
Pemberian penghargaan/reward diberikan kepada siswa yang mendapat peringkat tiga besar di kelas dan punishment diberikan kepada siswa yang melanggar peraturan yang telah berlaku di sekolah. Sedangkan tidak lanjut yang dilakukan jika siswa telah mencapai KKM dilaksanakan pengayaan dan jika siswa belum mencapai KKM dilaksanakan perbaikan (remedial). KKM untuk Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 72. Berikut perhitungganya:


KRITERIA KELULUSAN MINIMAL
(KKM)
Indikator
Kompleksitas
Daya Dukung
Intake
KKM
Indikator
KKM
Kompetensi
Dasar
Membaca contoh cerita pengalaman yang mengesankan

60
70
80
Menuliskan cerita pengalaman yang mengesankan

55
80
80
Menceritakan pengalaman mengesankan yang telah dibuat

65
75
80



Mengtahui,                                                                    Yogyakarta, 01 April 2014
Kepala Sekolah                                                                     Guru Kelas III



............................                                                                Dyah Maya Rikawati
NIP.                                                                                    NPM. 12144600151